Batam – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Geweld kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja kompeten dan siap bersaing di pasar internasional. Kali ini, LPK Geweld bekerja sama dengan lembaga terkait menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Welder Qualification Test (WQT) khusus bagi calon tenaga kerja yang akan ditempatkan di Korea Selatan.
Kegiatan sertifikasi ini diikuti oleh puluhan peserta yang sebelumnya telah menjalani pelatihan intensif sesuai standar industri. Uji kompetensi ini menjadi syarat mutlak untuk memastikan para welder memiliki keterampilan, keahlian teknis, serta sertifikat resmi yang diakui secara internasional sebelum diberangkatkan bekerja di sektor industri manufaktur dan perkapalan di Korea Selatan.
Bapak Heru Subagyo selaku Direktur PT. Kurnia Bina Rizki menyampaikan kepada peserta agar bersungguh-sungguh ketika sudah bekerja di korea selatan dan bisa mengikuti proses seleksi dengan baik "semoga seluruh peserta dapat menjalani proses ini dengan baik, lulus dengan hasil terbaik, serta terus menjaga profesionalisme di dunia kerja nanti. Jadilah duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia di manapun berada." ucapnya dalam acara pembukaan Welder Qualification test - certification yang diadakan
Kepala LPK Geweld menambahkan, melalui program ini pihaknya berharap para peserta dapat membawa nama baik Indonesia, serta membuktikan bahwa tenaga kerja lokal mampu bersaing dengan standar internasional. “Kami fokus membekali peserta dengan skill yang sesuai kebutuhan industri, sehingga mereka benar-benar siap ketika bekerja di Korea Selatan,” ujarnya.
Para peserta yang lolos sertifikasi nantinya akan mendapatkan peluang bekerja dengan sistem kontrak resmi di perusahaan-perusahaan Korea Selatan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup, membuka kesempatan karier lebih luas, sekaligus mendukung pengurangan angka pengangguran di daerah.
Dengan adanya sertifikasi welder untuk penempatan ke Korea Selatan ini, LPK Geweld semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pelatihan dan sertifikasi yang berperan aktif mendukung program pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja terampil, profesional, dan siap go international.
